Kenapa darah haid tidak berhenti-henti? Ini Penyebabnya yang harus Anda ketahui.
Haid tidak berhenti-henti - Pada umumnya, lama haid atau menstruasi normal yaitu 4-7 hari itu sudah bisa dikatakan normal. Namun, ada beberapa khasus yang haidnya lebih dari itu. Dan hal tersebut dikarenakan faktor tertentu. Berapa Penyebab Menstruasi Lama atau tidak berhenti-henti sampai lebih dari 7 hari atau bahkan ada yang sampai 1 bulan.
Bagi wanita yang mengalami itu, tentu saja Rasa cemas dan khawatir tentu ada, dan bertanya-tanya kenapa dirinya tersebut. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan menstruasi lama telah kami rangkum untuk Anda, berdasarkan pengalaman para konsumen muara promil tentunya.
Ada banyak sekali pertanyaan masuk mengenai haid tidak berhenti-henti, oleh karena itu. Kami, sajikan artikel ini khusus menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda semua yang sedang mencari informadlsi ini. Adapun di antaranya sebagai berikut ini.
1. Penggunaan alat kontrasepsi hormonal
Penggunaan Alat kontrasepsi atau KB hormonal dapat memengaruhi frekuensi, durasi, dan seberapa banyak darah yang keluar saat menstruasi. Sebagian wanita yang menggunakan KB hormonal bisa mengalami efek samping berupa menstruasi lebih lama ataupun sebaliknya lebih pendek dan tidak normal dan bahkan acak-acakan atau tidak menentu.
Bila keluhan ini dirasa mengganggu dan anda ingin menunda kehamilan, konsultasikan ke dokter yah bun untuk mencari alternatif alat kontrasepsi lain yang tidak menyebabkan menstruasi jadi lebih lama.
2. Hormon tidak seimbang
Tahukah bunda, salah satu penyebab yg banyak di alami para konsumen muara promil yaitu sistem hormon yang tidak seimbang. Pasalnya teratur atau tidaknya menstruasi itu diatur oleh hormon, seperti estrogen, progesteron, FSH, dan LH. Ketika kadar hormon-hormon tersebut tidak seimbang, maka lapisan rahim dapat menjadi sangat tebal dan menyebabkan darah haid keluar secara perlahan atau cenderung tidak lancar.
Ketidakseimbangan hormon ini umumnya terjadi pada remaja wanita yang baru memasuki masa pubertas, wanita yang baru menikah dan wanita lanjut usia yang mendekati masa menopause. Selain itu, masalah pada hormon ini juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti PCOS, gangguan tiroid, tumor otak, dan gangguan fungsi insulin. Sehingga harus di waspadai juga dan jangan di anggap sepele.
3. Perdarahan rahim yang tidak normal
Menstruasi lama merupakan salah satu gejala dari perdarahan rahim yang tidak normal atau abnormal uterine bleeding (AUB). Biasanya, penderita AUB akan mengalami menstruasi lebih dari 7 hari dan darah haid yang keluar lebih banyak dari biasanya, sehingga harus mengganti pembalut tiap 1-2 jam sekali.
4. Polip rahim
Dan penyebab haid lebih lama yang ke 3 yaitu polip rahim. Apa sih polip rahim itu? Polip rahim adalah jaringan kecil dan jinak yang muncul di dinding rahim. Pertumbuhan polip dapat menyebabkan darah haid yang keluar lebih banyak dan masa menstruasi lebih panjang. Selain itu, polip rahim juga ditandai dengan perdarahan di luar siklus menstruasi dan setelah menopause.
Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh dan umumnya terjadi pada wanita menjelang menopause atau sesudahnya. Meski demikian, bukan hanya wanita usia lanjut saja, namun polip hormon juga dapat terjadi pada wanita berusia muda juga bunda.
5. Adenomiosis
Kondisi ini terjadi saat jaringan yang melapisi dinding rahim bagian dalam (endometrium) justru tumbuh di lapisan otot rahim. Jaringan ini kemungkinan bisa menebal dan memicu perdarahan hebat saat menstruasi. Selain menstruasi lama, adenomiosis juga ditandai dengan kram perut hebat hingga nyeri panggul. Gejala adenomiosis terkadang bisa menyerupai endometriosis.
Selain beberapa hal di atas, menstruasi lama juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti:
Baiknya bunda segera lalukan cek dokter untuk mengetahui, apa penyebabnya yang membuat Anda mengalami haid lama. Dan biasanya, Untuk menentukan penyebab menstruasi lama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti tes darah, pemeriksaan hormon, biopsi rahim, Pap smear, endoskopi rahim, hingga pemeriksaan radiologis, seperti USG dan CT scan panggul. Dengan begitu, anda akan tahu lebih jelas apa yang menyebabkan haid Anda lama.
Bagi wanita yang mengalami itu, tentu saja Rasa cemas dan khawatir tentu ada, dan bertanya-tanya kenapa dirinya tersebut. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan menstruasi lama telah kami rangkum untuk Anda, berdasarkan pengalaman para konsumen muara promil tentunya.
Ada banyak sekali pertanyaan masuk mengenai haid tidak berhenti-henti, oleh karena itu. Kami, sajikan artikel ini khusus menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda semua yang sedang mencari informadlsi ini. Adapun di antaranya sebagai berikut ini.
Penyebab haid lama dan tidak berhenti-henti
1. Penggunaan alat kontrasepsi hormonal
Penggunaan Alat kontrasepsi atau KB hormonal dapat memengaruhi frekuensi, durasi, dan seberapa banyak darah yang keluar saat menstruasi. Sebagian wanita yang menggunakan KB hormonal bisa mengalami efek samping berupa menstruasi lebih lama ataupun sebaliknya lebih pendek dan tidak normal dan bahkan acak-acakan atau tidak menentu.
Bila keluhan ini dirasa mengganggu dan anda ingin menunda kehamilan, konsultasikan ke dokter yah bun untuk mencari alternatif alat kontrasepsi lain yang tidak menyebabkan menstruasi jadi lebih lama.
2. Hormon tidak seimbang
Tahukah bunda, salah satu penyebab yg banyak di alami para konsumen muara promil yaitu sistem hormon yang tidak seimbang. Pasalnya teratur atau tidaknya menstruasi itu diatur oleh hormon, seperti estrogen, progesteron, FSH, dan LH. Ketika kadar hormon-hormon tersebut tidak seimbang, maka lapisan rahim dapat menjadi sangat tebal dan menyebabkan darah haid keluar secara perlahan atau cenderung tidak lancar.
Ketidakseimbangan hormon ini umumnya terjadi pada remaja wanita yang baru memasuki masa pubertas, wanita yang baru menikah dan wanita lanjut usia yang mendekati masa menopause. Selain itu, masalah pada hormon ini juga bisa disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti PCOS, gangguan tiroid, tumor otak, dan gangguan fungsi insulin. Sehingga harus di waspadai juga dan jangan di anggap sepele.
3. Perdarahan rahim yang tidak normal
Menstruasi lama merupakan salah satu gejala dari perdarahan rahim yang tidak normal atau abnormal uterine bleeding (AUB). Biasanya, penderita AUB akan mengalami menstruasi lebih dari 7 hari dan darah haid yang keluar lebih banyak dari biasanya, sehingga harus mengganti pembalut tiap 1-2 jam sekali.
4. Polip rahim
Dan penyebab haid lebih lama yang ke 3 yaitu polip rahim. Apa sih polip rahim itu? Polip rahim adalah jaringan kecil dan jinak yang muncul di dinding rahim. Pertumbuhan polip dapat menyebabkan darah haid yang keluar lebih banyak dan masa menstruasi lebih panjang. Selain itu, polip rahim juga ditandai dengan perdarahan di luar siklus menstruasi dan setelah menopause.
Kondisi ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh dan umumnya terjadi pada wanita menjelang menopause atau sesudahnya. Meski demikian, bukan hanya wanita usia lanjut saja, namun polip hormon juga dapat terjadi pada wanita berusia muda juga bunda.
5. Adenomiosis
Kondisi ini terjadi saat jaringan yang melapisi dinding rahim bagian dalam (endometrium) justru tumbuh di lapisan otot rahim. Jaringan ini kemungkinan bisa menebal dan memicu perdarahan hebat saat menstruasi. Selain menstruasi lama, adenomiosis juga ditandai dengan kram perut hebat hingga nyeri panggul. Gejala adenomiosis terkadang bisa menyerupai endometriosis.
Selain beberapa hal di atas, menstruasi lama juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti:
- 👉Gangguan pembekuan darah, misalnya hemofilia dan penyakit von Willebrand.
- 👉Obesitas.
- 👉Kista & Miom
- 👉Infeksi atau peradangan panggul.
- 👉Kanker rahim dan kanker serviks.
- 👉Hamil di luar kandungan (kehamilan ektopik).
- 👉Efek samping obat-obatan, seperti obat pengencer darah, kortikosteroid, dan kemoterapi.
Baiknya bunda segera lalukan cek dokter untuk mengetahui, apa penyebabnya yang membuat Anda mengalami haid lama. Dan biasanya, Untuk menentukan penyebab menstruasi lama, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti tes darah, pemeriksaan hormon, biopsi rahim, Pap smear, endoskopi rahim, hingga pemeriksaan radiologis, seperti USG dan CT scan panggul. Dengan begitu, anda akan tahu lebih jelas apa yang menyebabkan haid Anda lama.
