Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Tuba Fallopi Tersumbat, Anda Wajib Tahu!

Penyebab tuba fallopi tersumbat sangat penting diketahui oleh setiap wanita yang ingin segera hamil. Alasannya adalah karena tuba fallopi merupakan penghubung antara telur dengan sperma agar dapat bertemu sehingga pembuahan dapat terjadi. 

Karena itulah, ketika tuba fallopi ini mengalami sumbatan, maka sudah pasti pembuahan tidak akan terjadi dan wanita pun tentu tidak akan bisa hamil

Untuk alasan itulah mengapa penyebab dari tersumbatnya tuba fallopi sangat penting diketahui oleh setiap wanita yang ingin segera hamil dan mendapatkan keturunan.

Penyebab tuba fallopi tersumbat


Tuba Fallopi atau yang dikenal juga dengan saluran indung telur adalah 2 buah saluran yang sangat halus penghubung antara ovarium (indung telur) dengan uterus (rahim) dengan ukuran panjang sekitar 7 - 14 cm dan diameter berkisar antara 0,5 - 1,2. cm.

Dalam beberapa kasus yang dijumpal pada wanita yang susah hamil, terjadi sumbatan pada tuba fallopi ini sehingga menyebabkan telur dan sperma tidak bisa bertemu.

...akibatnya pembuahan tidak dapat terjadi.

Pembuahan tidak dapat terjadi, artinya seorang wanita tentu tidak akan bisa hamil.

Dengan kondisi yang seperti ini, wanita yang mengalami sumbatan pada tuba fallopinya harus diberikan penanganan terbaik untuk menghilangkan sumbatan tersebut sehingga pembuahan dapat terjadi dan wanita yang bersangkutan tersebut bisa hamil.

Mengingat akibat yang disebabkan oleh tersumbatnya tuba fallopi sangat fatal, yaitu membuat wanita hampir pasti tidak bisa hamil.

....maka diartikel muara promil ini kami memberikan penjelasan seputar penyebab tersumbatnya tuba fallopi ini.

Penjelasan Seputar Penyebab Tuba Fallopi Tersumbat

Penyebab dari tersumbatnya tuba fallopi yang paling umum dikenal dan paling banyak dijumpai kasusunya adalah karena infeksi.

Infeksi yang terjadi pada tuba fallopi sehingga menyebabkan tuba fallopi menjadi tersumbat, disebabkan karena pertumbuhan bakteri Chlamydia trachomatis dan Neisseria gonorrhoeae.

Kedua bakteri penyebab infeksi ini berasal dari vagina dan kemudian menyebar secara perlahan-lahan menuju rahim dan akhirnya sampai di tuba fallopi dan menyebabkan infeksi.

Akibat dari infeksi ini tuba fallopi menjadi bengkak dan meradang.

Penyebab tuba fallopi tersumbat


Setelah bengkak, tuba fallopi kemudian mengeluarkan cairan bercampur nanah dan kemudian memenuhi saluran tuba fallopi sehingga terjadilah sumbatan pada tuba fallopi tersebut.

Jika infeksi ini terus berlanjut, maka dalam kondisi terburuknya (meskipun ini jarang terjadi) tuba fallopi bisa pecah dan sebagai akibatnya terjadi peritonitis, yaitu peradangan pada selaput rongga perut (peritoneum) yang sangat berbahaya.

Infeksi jenis lain yang juga merupakan penyebab tuba fallopi tersumbat adalah infeksi yang disebabkan oleh kontraksi intimual penyakit menular seperti klamida dan gonore.

Infeksi yang disebabkan oleh kontraksi intimual penyakit menular ini dapat menyebar ke organ terdekat seperti ovarium (indung telur) dan juga uterus (rahim) yang kemudian menyebabkan terjadinya pembentukan jaringan perut di saluran indung telur atau tuba fallopi sehingga membuat saluran tuba terblokir sepenuhnya dan jadilah tuba fallopi tersumbat.

Nah, itulah bagaimana tuba fallopi bisa mengalami sumbatan ditinjau dari segi penyebabnya yang paling umum dijumpai yaitu infeksi.

Gejala yang muncul saat terjadi infeksi pada saluran tuba fallopi

Di atas telah dijelaskan bagaimana infeksi menyebabkan tersumbatnya tuba fallopi.

Sekarang, anda perlu mengetahui gejala yang muncul sebagai pertanda bahwa tuba fallopi anda sedang mengalami sumbatan karena infeksi.

Mengetahui gejala tersumbatnya tuba fallopi sangatlah penting, mengingat karena tuba fallopi ini merupakan 2 saluran berbentuk tabung yang sangat halus yang tidak bisa dilihat langsung, sehingga tersumbat atau tidaknya tuba ini karena infeksi hanya bisa diketahui dari gejalanya

Dengan mengetahui gejalanya, maka anda bisa segera melakukan tindakan yang cepat guna membeirkan penanganan yang tepat pada tersumbatnya saluran tuba fallopi ini.

Berikut gejala yang bisa muncul saat terjadi infeksi pada tuba fallopi


Adapun gejala yang biasanya muncul jika terjadi infeksi pada tuba fallopi adalah:

  • munculnya cairan abnormal yang keluar dari Mrs V (vagina) dan berbau
  • demam dan sakit kepala parah
  • sering muncul perasaan lemas, mual dan juga muntah
  • sering buang air kecil
  • muncul rasa nyeri saat menstruasi
  • merasa tidak nyaman dan kadang muncul rasa sakit saat melakukan hubungan seksual
  • muncul rasa nyeri saat ovulasi terjadi
  • sering mengalami rasa nyeri pada punggung bagian bawah dan;
  • muncul rasa nyeri pada perut, khususnya daerah perut bagian bawah


Itulah gejala umum yang biasa terjadi pada wanita yang tuba fallopinya tersumbat karena infeksi pada saluran tuba akibat terjadi pembengkakan dan juga bisa karena keputihan yang berlebihan yang dapat menimbulkan infeksi dan iritasi serta menumpuknya bakteri di saluran tuba.

Baca Juga: 5 Tahun Sulit Hamil Karena Penyumbatan Tuba, Kini Berhasil Hamil

Jika anda merasakan salah satu dari gejala di atas, maka segeralah pergi ke dokter untuk memeriksa dan memastikan, apakah memang pada tuba fallopi anda mengalami infeksi sebagai penyebab tuba fallopi tersumbat atau tidak.